Adiwena – Seiring dengan perkembangan zaman, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menerapkan Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan pembelajaran setelah dilanda Pandemi Covid-19. Penerapan Kurikulum Merdeka berimplikasi terhadap perubahan perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru salah satunya adalah modul ajar. Fakta yang ada belum semua guru matematika di Kabupaten Tegal bisa memahami dan mampu menyusun modul ajar sesuai dengan khas mata pelajarannya.
Guna mengakomodir animo guru matematika di Kabupaten Tegal
untuk lebih memahami konsep penyusunan modul ajar, MGMP Matematika Kabupaten
Tegal menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Modul Ajar Mata Pelajaran
Matematika. Lokakarya diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2023 di
Aula SMP Negeri 5 Adiwerna. Lokakarya ini diikuti oleh guru matematika yang
mengampu kelas VII dan kelas VIII sebanyak 100 peserta.
Lokakarya ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Akhmad Was’ari, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya
Was’ari menyampaikan bahwa guru matematika harus lebih meningkatkan kualitas pembelajarannyanya,
agar peserta didik lebih tertarik untuk belajar matematika. Pembelajaran yang
menarik bermula dari penyusunan perencanaan yang baik yang tertuang dalam modul
ajar.
Lokakarya ini menghadirkan dua orang narasumber yaitu Kepala
Seksi Kependidikan SMP Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Mahmudin S.Ag. dan Widyaiswara
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah, Mulyati, S.Pd., M.M.
Materi yang disampaikan pada Lokakarya ini adalah Kebijakan Implementasi Kurikulum
Merdeka Kabupaten Tegal, Pengembangan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP), Pengembangan Modul Ajar, Pengembangan Asesmen Pembelajaran,
dan Praktik Penyusunan Modul Ajar.
Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, guru matematika
di Kabupaten Tegal dapat memahami konsep penysusunan modul ajar dan dapat
menyusun modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kondisi
sekolah serta dapat mengimplementasikannya pada kegiatan pembelajaran di kelas.